Final kejuaraan bola voli Omega Cup I, Kerobokan

Parkir lapangan SWC Kerobokan semalam disesaki oleh kendaraan penonton yang menyaksikan kejuaraan bola voli Omega Cup I. Tak kurang dari 700 penonton memenuhi tribun dan tak sedikit dari mereka rela berdesak-desakan sambil berdiri.

Empat tim terbaik bola voli Bali berlaga dalam babak semi final Omega CUp I, diantaranya tim EDC Br. Kancil, Eka Dharma Br. Jambe, Irak Br.Kuwum dan Meteor Br. Tegeh Sari, dan tentu saja masih di perkuat pemain-pemain handal dimasing-masing tim.

Di jam pertama putaran semifinal bertemu tim Eka Dharma berhadapan dengan tim Meteor. Formasi solid Eka Dharma masih diperkuat oleh Bagas, Gung De, Tison, Tut Nik, Wira dan Senggog, sedangkan di kubu Meteor harus rela bermain tanpa diperkuat oleh tosser andalannya Lindung. Nampak jelas kualitas permainan tim Meteor menurun drastis setelah bermain tanpa tossernya, disamping banyak kesalahan-kesalahan yang tidak musti terjadi dilakukan oleh pemain Meteor

Sorai penonton pun semakin menjadi-jadi ketika setiap serangan tim Eka Dharma membuahkan poin. Sedikit kekecewaan tampak dari reaksi penonton yang tidak mendapatkan suguhan permainan terbaik dari tim Meteor.

Pergerakan poin yang sangat rapat dan saling susul membuat suasana tegang, walaupun pada akhirnya tim Eka Dharma Br. Jambe mengakhiri perlawanan Meteor dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan tim Eka Dharma

Dengan kemenangan tersebut maka Eka Dharma melaju lebih dulu ke babak final. Sebelum memasuki jam kedua panita Omega Cup I mengadakan undian hadiah hiburan yang di sponsori oleh Koperasi BUMDA Kerobokan.

Apresiasi yang patut dibanggakan karena BUMDA sebagai salah satu badan usaha atau koperasi di Kerobokan yang memiliki antusias besar mendukung pelaksanaan dari kejuaraan bola voli Omega Cup I.

Nah di jam kedua sudah bersiap dua tim tangguh yakni tim EDC dan tim Irak. Prestasi tim Irak di Omega Cup I ini sangat membanggakan karena belum pernah terkalahkan dari putaran awal babak penyisihan hingga malam semifinal. Tim Irak masih diperkuat oleh Julianto, Moyo, Eka, Mang Yudi dan Betok. 

Beralih ke tim EDC yang diperkuat oleh Rudy Tirtana, Kwait, Adi, Baron dan Agus. Laju tim EDC sempat dihadang oleh tim Meteor di babak 8 besar. Namun akhirnya lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan SWC Tandeg dibabak 6 besar.

Mengawali set pertama permainan melaju ketat dan sering diwarnai relly panjang, sehingga penonton dibuatnya menahan nafas dan diakhiri dengan sorai yang meriah. Tim Irak akhirnya menjumpai tim yang sepadan untun menjadi lawan tandingnya, banyak serangan tim Irak yang tak membuahkan poin akan tetapi sebaliknya EDC mampu memaksimalkan setiap permainan dan membuahkan poin demi poin.

Serangan EDC begitu terasa tajam dan menggigit ketika Adi tosser EDC mengarahkan deras bola ke Rudy Tirtana, tak ada kesulitan berarti untuk mencuri poin lawan oleh pemain nasional dengan tinggi badan 191 CM ini. Akhirnya tiket ke babak final dikantongi oleh tim EDC Kancil dengan skor 3-0.

Di babak final nanti malam tanggal 2 Februari 2013 akan berlaga tim Eka Dharma dan tim EDC memperebutkan posisi satu dan dua, sedangkan posisi tiga dan empat akan diperebutkan oleh Meteor dan Irak.

Malam nanti juga akan dilakukan pengundian door prize sebuah sepeda motor dari Taman Agung motor, so pasti jangan lewatkan kesempatan ini bagi para penonton pencinta bola voli.

Sampai jumpa di Lapangan SWC Kerobokan untuk menyaksikan serunya babak final kejuaraan bola voli Omega Cup I.

Salam.